"Tuhan, Engkau tahu, Aku mencintaiMu"Ansel, demikian saya biasa disapa. Saya berasal dari satu kampung kecil, kurang lebih 25 km dari Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada di Flores, NTT. Namanya Ngorabolo, Desa Takatunga. Jadi memang saya putra Taka.Saya lahir sebagai anak ke-4 dari tujuh orang bersaudara, dari kedua orangtuaku tercinta: Bapa Polus dan Mama Helena. Tanggal 22 Oktober adalah hari ulang Tahun Perkawinan mereka, dan tahun ini mereka sudah berziarah bersama 54 tahun sebagai suami-isteri Kristiani.Sebagai seorang religius, Serikat Sabda Allah adalah keluarga rohani saya. Saya bergabung sejak 1985 dan pada 1 Agustus 1987 saya mengikrarkan kaul pertama saya sebagai religius misionaris SVD dan pada 1 Agustus 1992 mengikrarkan kaul kekal di Ledalero-Maumere.Bersama 9 rekan lainnya, saya ditahbiskan menjadi imam dalam Serikat Sabda Allah di Gereja paroki Mangulewa, pada tanggal 22 September 1993. Untuk menemaniku dalam perjalanan dan ziarah imamatku, jawaban Petrus yang penuh iman namun sadar akan kelemahannya, kupilih menjadi motto imamatku. "Tuhan, Engkau tahu, Aku mengasihi Engkau" (Yoh 21,17) |  P. Anselmus Meo, SVD  |
